A.Kedudukan dan peran Alquran
Menurut Abu Al A'la al maududi bahwa Alquran merupakan kitab dakwah dan kitab pergerakan. Sebagai kita dakwah Alquran bukan hanya dijadikan sebagai sumber materi bagi kegiatan dakwah, Tetapi lebih jauh dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam mengembangkan dakwah,banyak hal yang dapat di kembangkan dari AlQuran berkaitan dengan pengembangan dakwah seperti misi, materi, strategi, kegiatan, figure Dai karakteristik dakwah, dan sebagainya.sementara sebagai kitab pergerakan Alquran dapat dijadikan sebagai landasan gerak dalam beraktivitas pergerakan dakwah.
Agar Alquran dapat dijadikan kitab dakwah dan kitab pergerakan maka perlu dikaji lebih dalam tentang Alquran itu sendiri Alquran bukanlah buku karangan dan kitab hukum AlQuran merupakan kitab petunjuk pembeda dan penjelas segala sesuatu kitab yang mengandung obat dan rahmah dan sebagai pemberi peringatan
Prinsip dasar dan misi utama Alquran sebenarnya sebenarnya tetap sama sebenarnya Tetap sama seperti sediakala, yakni seperti ketika ia diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., tetapi semangat Alquran itu bisa saja berbeda jika ditangkap oleh beberapa generasi yang berbeda. dengan kata lain, ajaran dan semangat Alquran akan bersifat universal, rasional, Kejari tetapi respon sejarah manusia di mana tantangan zaman yang mereka hadapi sangat berbeda dan bervariasi, maka secara otomatis akan menemukan corak dan warna pemahaman yang berbeda pula
Kehadiran Alquran bukan untuk Tuhan itu sendiri atau hanya untuk utusannya melainkan diperuntukkan untuk seluruh umat manusia karena menjadi tugas manusia untuk terus-menerus menangkap dan memahami Maksud maksudnya di sampaikan oleh Alquran
pemahaman umat Islam pada umumnya menempatkan Alquran sebagai kitab hukum yang menghasilkan produk-produk hukum bagi manusia implikasinya pemahaman umat Islam menjadi parsial Alquran dianggap sebagai kitab yang banyak mengatur tingkah laku manusia Apakah sesuatu ini boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan wall Hasil kreativitas dan inovasi umat Islam menjadikan terkungkung dan terjerat oleh aturan-aturan yang dipahami tersebut
Dengan menempatkan Alquran sesuai dengan kenyataan yang ada di dalam Alquran itu sendiri akan berimplikasi lebih luas a memiliki peran yang strategis dan fungsional bagi kehidupan manusia Alquran memberikan kebebasan kepada manusia untuk menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi
Ketika manusia mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsinya maka Alquran dapat dijadikan bila manusia untuk mengatasi kesulitan tersebut disini Alquran memberikan penghargaan yang tinggi kepada manusia untuk berkreasi berinovasi dan bertanggung jawab atas tindakannya dipilihnya
B. Wacana al-quran tentang filsafat
Istilah bersahabat merupakan istilah asing dan berasal dari bahasa Yunani, karenanya istilah filsafat tidak disebut di dalam Alquran. jika istilah filsafat diartikan dengan makna cinta padamu bijaksana,maka dalam Alquran istilah tersebut dikenal dengan kata al-hikmah. kata tersebut menjadi ciri khusus dari filsafat Islam dan berakar sama dengan sifat Allah Al Hakim atau yang disebut Maha bijaksana.
Kata al-hikmah secara etimologi mengandung makna yang banyak dan berbeda-beda, diantara cara diantaranya al-adl (keadilan) Al h i l m (kesabaran) Al nubuwwah (kenabian), yang dapat mencegah seseorang dari kebodohan, yang mencegah seseorang dari kerusakan dan kehancuran, Setiap perkara yang cocok tentang kebenaran, meletakkan sesuatu pada tempatnya, dan kebenaran berkata perkara. dari makna makna tersebut, ada 1 makna yang menjadi esensi dari kata al hikmah yang mudah dipahami secara akal dan dapat dan dapat dioperasionalisasikan dalam aktivitas dakwah, yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Sebagai metode dakwah, kata al-hikmah berkaitan erat dengan proses dakwah, dimana dakwah al-hikmah dimaksudkan sebagai dakwah yang dilakukan dengan terlebih dahulu memahami secara mendalam Segala persoalan yang berhubungan dengan sasaran dakwah, dan atau tindakan tindakan yang akan dilakukan oleh masyarakat yang menjadi objek dakwah, situasi tempat dan waktu untuk dakwah dilaksanakan dan sebagai itu dilaksanakan sebagainya. seorang yang di bijaksana atau hikmah Janganlah bertindak sewenang-wenang melalui hikmah disebabkan karena kebenaran,kekuatan dan Fitrah yang dimiliki.dakwah bil Hikmah juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bentuk metode yang disesuaikan dengan objek dakwahnya.
Sementara kata al-hikmah yang dikaitkan dengan filsafat, menurut Al amiry, Luqman adalah orang yang pertama yang mendapatkan hikmah, seperti dijelaskan dalam Alquran surat Luqman 1 ayat 12 “dan Sesungguhnya telah kami berikan Hikmah kepada Luqman” adalah orang yang hidup pada zaman Nabi Daud a.s. Alaihissalam dan tinggal di negeri Syam. orang Yunani yang mengambil dan belajar Al Hikmah dari Lukman adalah empedeklas. tokoh Yunani lain, pythagoras, Belajar Al Hikmah dari sahabat nabi Sulaiman bin Daud di Mesir. sahabat-sahabat Sulaiman ini adalah orang-orang yang berasal dari negeri Syam. Selanjutnya,socrates dan plato yang banyak mengambil hikmah dari Phytagoras.¹¹
Kata-kata al-hikmah dipergunakan oleh seorang filsuf, sadar al-muta’allim yang dikenal dengan nama mulai sadar beliau mengemukakan konsep 4 perjalanan intelektual dalam hikmah yang memuncak Al Azhar Aliyah Al Hikmah Al muta’ali yah mulla sadra mengemukakan berbagai bukti pertautan timbal balik antara seluruh potensi manusia peningkatan atau penyusutan Salah satu bagian dari berdampak pada berbagai tingkat ekstensi manusia secara keseluruhan perjalanan manusia ibarat proses-proses sambungan menaiki gradasi ekstensi yang tak terhingga melalui konsep tersebut mula dan ingin mengembangkan menggabungkan kekuatan yang ada di antara dua sahabat tasawuf dan teologi atau ilmu kalam
Selain kata Al Hikmah Alquran juga banyak memberikan dorongan kepada manusia untuk senantiasa mengembangkan pikiran dan hatinya Alquran mendorong manusia untuk memberikan memikirkan penciptaan langit bumi manusia tumbuhan-tumbuhan binatang dan sebagainya Alquran sangat mencela orang-orang yang sikap taqlid dan jumud kepada warisan para leluhurnya sehingga mereka enggan menggunakan akalnya untuk memikirkan kebenaran dan berpikir bebas guna mencapai kebenaran berbagai motivasi dan dukungannya yang kuat dari Alquran terhadap penggunanya sebagai Segala potensi yang dimiliki oleh manusia maka kehadiran Alquran telah mengubah pola filsafat dalam konteks Islam secara radikal sehingga lahirlah filsafat profetik artinya realitas dan proses mental historis penyampaian AlQuran merupakan perhatian utama para pemikir Islam dalam melakukan kegiatan filsafat dalam hal ini para filsuf tidak hanya mengandalkan pada kemampuan yang bersifat rasional dan empiris saja melainkan juga dapat kemampuan yang bersifat induktif pada konteks inilah filsafat dikembangkan oleh para filsuf muslim berbeda dengan filsafat yang dikembangkan oleh para filsuf Barat
Kesimpulan
Berbahagia lah kita sebagai umat Islam karena dalam menjalani hidup ini diberikan untuk kepada Tuhan yang tidak pernah surut usang dan ketinggalan zaman yakni Alquran atau Al Karim bahkan Alquran bukan hanya diperuntukkan bagi umat Islam tetapi juga dapat dijadikan petunjuk bagi umat manusia seluruhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar